Kode Angka Polisi 86

Kode Angka Polisi 86

Kode HT Polisi Pasal Tindak Pidana

TEMPO.CO, Jakarta - Personel polisi biasanya menggunakan kode angka tertentu untuk berkomunikasi melalui Handy Talky (HT). Mungkin Anda pernah mendengarnya saat menonton acara variety show buru sergap atau buser polisi di saluran televisi. Beberapa contoh kode polisi yang kerap digunakan di antaranya yaitu 86, 813, 810, 102, 108, 65. Lalu apa arti kode-kode angka polisi tersebut?

Selain untuk mempersingkat waktu supaya lebih efisien saat berkomunikasi melalui HT, kode angka yang digunakan polisi ternyata juga agar orang awam atau musuh tidak dapat memahami informasi yang disampaikan. Berikut arti kode polisi dan tujuan penggunaannya disarikan dari berbagai sumber:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

• 1-1 berarti Hubungi via HP

• 1-2 berarti Pribadi Menghadap pusat

• 1-3 berarti Temui Pelapor dan dapatkan keterangan yang lengkap

• 1-4 berarti Hubungi via HT

• 2-1 berarti Razia Kendaraan di …

• 2-2 berarti Razia Kendaraan penumpang umum di …

• 2-3 berarti Razia orang yang dicurigai di …

• 2-4 berarti Razia orang yang dicurigai di … awas berbahaya…

• 3-1 berarti Dimintai Keterangan KTP / Identitas

• 3-3M berarti Kecelakaan lalu lintas atau Lalin korban material

• 3-3K berarti Kecelakaan Lalin korban meninggal

• 3-3L berarti Kecelakaan Lalin korban luka-luka

• 3-3KA berarti Kecelakaan kereta api

• 3-4M berarti Kecelakaan, korban material, pelaku melarikan diri

• 3-4K berarti Kecelakaan, korban meninggal, pelaku melarikan diri

• 3-4L berarti Kecelakaan, korban luka-luka, pelaku melarikan diri

• 5-1 berarti sedang ada pertemuan terlarang

• 5-2 berarti sedang ada perkelahian

• 5-3 berarti sedang ada kerusuhan

• 5-4 berarti sedang ada demonstrasi

• 6-1 berarti Perampokan di…

• 6-1L berarti Perampokan di… Korban luka-luka

• 6-1K berarti Perampokan di… Korban meninggal.

• 6-2 berarti Pencurian ranmor di… dengan tanda-tanda…

• 6-3 berarti Penganiayaan berat / pembunuhan di…

• 6-4 berarti Agar ditangkap….

• 6-5 berarti Kebakaran di….

• 7-1 berarti ambulans segera diperlukan

• 7-2 berarti ambulans segera dikirim

• 7-3 berarti ambulans minta ditambah

• 7-4 berarti Derek segera dikirim

• 7-5 berarti Derek sudah dikirim

• 7-6 berarti Barisan Pemadam Kebakaran segera dikirim

• 7-7 berarti Barisan Pemadam Kebakaran sudah dikirim

• 7-8 berarti Agar juru potret dikirim

• 7-9 berarti Juru potret sudah dikirim

• 8-1 berarti Diterima Lemah

• 8-2 berarti Diterima Baik

• 8-3 berarti Penerimaan tidak jelas, gunakan alat penghubung yg lain

• 8-4 berarti Bagaimana penerimaannya / Tes pesawat

• 8-5 berarti Berhenti memancar kecuali dalam keadaan darurat

• 8-7 berarti Teruskan berita ke..

• 8-8 berarti Sedang sibuk / tidak ada di tempat

• 8-9 berarti Berkomunikasi dengan..

• 8-1-0 berarti Pesawat dimadamkan / tidak mengudara / offline

• 8-1-1 berarti Kembali mengudara / memancar / online

• 8-1-3 berarti Siap melaksanakan perintah selanjutnya / Selamat Bertugas

• 8-1-4 berarti Laporan terlalu cepat

• 8-1-5 berarti Keadaan cuaca …

• 8-1-6 berarti Waktu / jam …

• 9-1 berarti Tugas pengawalan

• 9-2 berarti Tugas pengawalan tamu VIP

• 10-1 berarti Selesaikan tugas secepat mungkin

• 10-2 berarti Posisi / berada di..

• 10-3 berarti Berita terakhir dihapus

• 10-4 berarti Berita tidak untuk umum

• 10-5 berarti Berita disiarkan ke semua anggota/ranting…

• 10-7 berarti Tidak sesuai / Dilarang

• 10-8 berarti Tujuan / Menuju ke…

Kode 86 dalam kepolisian yang sering kita dengar ketika polisi sedang bertugas. Lantas apa itu sebenarnya kode 86 yang Anda sering dengar di salah satu siaran saluran televisi ini.

Dilansir dari pelayananpublik.id, kode 86 secara singkatnya diartikan dengan “dimengerti untuk dilaksanakan”. Jika ada seseorang mengatakan kalimat “86 Ndan, Taruna?”, maka itu sama dengan “mengerti Komandan, siap menerima perintah selanjutnya.”

Sebenarnya, kode 86 telah dipakai juga secara global. Namun di barat kode ini diartikan sebagai pembubaran atau pembatalan terhadap sesuatu. Adapula yang mengartikannya sebagai pelayanan lebih lanjut. Bahkan kode untuk membunuh seseorang.

HENDRIK KHOIRUL MUHID I SDA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

tirto.id - Pihak kepolisian punya banyak kode polisi dan sandi yang sering digunakan saat sedang bertugas. Salah satu kode polisi yang cukup populer adalah 86.

Kode polisi itu berupa kode ht polisi atau kode sandi polisi yang diucapkan oleh polisi saat berkomunikasi via handy talky (ht).

Namun, selain via ht, kode polisi atau sandi polisi itu, juga kerap menjadi kosa kata pilihan saat sesama polisi dan rekan kerjanya saling berbicara atau berdiskusi perihal tugas kepolisian.

Lalu, apakah Anda tahu kode ht polisi, dan kode sandi polisi lainnya selain ‘86’ yang kerap berseliweran di tengah masyarakat. Berikut ini adalah informasi mengenai sejumlah kode ht polisi, termasuk kode sandi polisi yang menarik untuk Anda ketahui.

Saat berkomunikasi, personel polisi sering menggunakan kode angka tertentu atau sandi-sandi huruf tertentu.

Komunikasi yang dilakukan dengan kode polisi ini, biasanya komunikasi yang dilakukan melalui handy talky (ht).

Selain lewat ht, kode ht polisi atau kode sandi polisi juga kerap digunakan oleh para personel polisi untuk berkomunikasi secara langsung.

Lalu mengapa kepolisian memilih menggunakan kode polisi saat berkomunikasi? Ada sejumlah alasan yang membuat kode polisi dipilih untuk menjadi medium komunikasi. Beberapa alasannya adalah:

Kode Sandi Polisi Pangkat Kesatuan

tirto.id - Sosial budaya

Kontributor: Lucia DianawuriPenulis: Lucia DianawuriEditor: Dhita Koesno

Kode HT Polisi Alfabet Indonesia

Kode HT Polisi Istilah

Kode Polisi dan Artinya

Berikut ini adalah sejumlah kode ht polisi atau kode sandi polisi beserta artinya, yang menarik untuk Anda ketahui: